Network
jatinangorku.com - Sepuluh hari setelah memberikan sindiran tajam kepada Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, kembali angkat bicara.
Pada Senin, 30 Juni 2025, usai menerima jajaran pengurus BTN dan komunitas Vespa antik di Gedung Sate, Erwan secara terbuka menyampaikan rasa kecewanya terhadap Herman yang dianggap kurang menghargainya sebagai Wakil Gubernur.
Erwan menyoroti absennya Herman di kantor serta minimnya komunikasi dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, terutama terkait pelantikan kepala dinas.
Menurutnya, sebagai Sekretaris Daerah, Herman seharusnya selalu hadir di kantor untuk mengoordinasikan sekretariat daerah dan memastikan kelancaran program kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pak Sekda seharusnya ada di kantor, mengatur koordinasi dengan kepala dinas agar program Jabar Istimewa bisa berjalan lancar,” ujar Erwan.
Kekecewaan ini bukan hanya soal kehadiran, tetapi juga soal keterlibatan dalam pengambilan keputusan.
Erwan mengaku tidak pernah diberitahu atau dilibatkan dalam pelantikan kepala dinas, padahal sebagai Wakil Gubernur, ia merasa berhak mendapat informasi tersebut.
“Saya tidak tahu siapa saja kepala dinas yang baru, ini sangat buruk untuk pemerintahan,” katanya.
Lebih jauh, Erwan menegaskan bahwa komunikasi seharusnya mengalir langsung dari Sekda kepada dirinya.
