jatinangorku.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah menyelesaikan pembangunan dua flyover strategis di Kota Bandung yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.
Proyek ini dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat sebesar sekitar Rp77,9 miliar.
Kedua jembatan layang ini memiliki panjang gabungan lebih dari satu kilometer dan mulai dibangun sejak September 2019.
Lokasi kedua flyover ini berada tidak jauh dari Stadion Sidolig, yang juga dikenal sebagai Stadion Persib Bandung. Flyover tersebut dinamai Flyover Jalan Jakarta – Supratman dan Flyover Jalan Laswi – Pelajar Pejuang. Kini, kedua jembatan layang tersebut sudah resmi beroperasi dan dapat dilintasi oleh kendaraan umum maupun pribadi.
Peresmian kedua flyover berlangsung pada Kamis, 22 April 2021, yang dipimpin langsung oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat saat itu, didampingi oleh Wali Kota Bandung periode tersebut, Oded M Danial (alm.).
Pembangunan yang memakan waktu sekitar dua tahun ini dilaksanakan di atas jaringan jalan provinsi dengan tujuan utama meningkatkan konektivitas antarwilayah serta menjamin aspek keamanan dan keselamatan konstruksi.
Flyover ini dibangun sebagai solusi mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut, yang selama ini menghambat akses menuju pusat Kota Bandung. Dari total anggaran Rp77,9 miliar, Flyover Laswi menelan biaya sekitar Rp35,9 miliar dengan panjang 520 meter yang membentang melintasi Jalan Gatot Soebroto. Sementara itu, Flyover Supratman menghabiskan dana sekitar Rp42 miliar dan memiliki panjang sekitar 500 meter yang melintasi Jalan Ahmad Yani.
Sebelum resmi dibuka, kedua flyover telah menjalani uji coba operasional pada tanggal 15 Desember 2020 dan sudah digunakan untuk mengatur arus lalu lintas selama periode Natal dan Tahun Baru. Keberadaan flyover ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemprov Jabar untuk memberikan kemudahan mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi di Kota Bandung.