Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Tetap Kawasan Damai di Tengah Konflik Dunia

Jatinangorku - 30 Jun 2025, 18:15 WIB
Editor: Tim Jatinangorku
Presiden Prabowo Subianto saat peresmian proyek industri baterai listrik terbesar di Asia Tenggara di Karawang, Minggu, 29 Juni  2025.
Presiden Prabowo Subianto saat peresmian proyek industri baterai listrik terbesar di Asia Tenggara di Karawang, Minggu, 29 Juni 2025. /

jatinangorku.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan posisi Indonesia sebagai wilayah yang penuh kedamaian di tengah gejolak ketegangan dan konflik yang masih melanda berbagai belahan dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan saat beliau meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi yang dikelola oleh Konsorsium ANTAM–IBC–CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, pada Minggu, 29 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Prabowo memberikan apresiasi tinggi atas kerja sama strategis dengan mitra internasional, khususnya perusahaan asal China, CATL, yang turut berperan dalam proyek strategis ini.

“Saya menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada semua pihak, terutama kawan-kawan dari CATL Tiongkok. Kolaborasi ini sangat penting dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Di tengah dunia yang penuh konflik, kawasan kita tetap menjadi oase perdamaian,” ujar Presiden di hadapan para pejabat, investor, dan perwakilan diplomatik yang hadir.

Presiden Prabowo menekankan bahwa perdamaian merupakan prasyarat utama bagi kemajuan dan kemakmuran suatu negara. Tanpa kondisi yang damai dan stabil, pembangunan tidak akan berjalan lancar.

“Kemakmuran tidak akan tercapai tanpa adanya perdamaian,” tegasnya. Oleh karena itu, Indonesia selalu mengedepankan kerja sama, kolaborasi, dan persahabatan dalam hubungan internasional.

Baca Juga: Istana Tegaskan Tak Ada Minuman Alkohol di Gala Dinner Prabowo-Macron, Netizen Heboh Video Toast

Mengutip filosofi Tiongkok yang berbunyi “Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” Prabowo menegaskan pentingnya memperbanyak sahabat dan menghindari permusuhan.

“Saya mengadopsi filosofi ini karena sejalan dengan visi Indonesia untuk membangun hubungan baik dengan semua negara demi kepentingan nasional dan regional,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini